Di tengah masih hidupnya api konflik dalam sekam kehidupan sosial-budaya di Indonesia, keragaman budaya merupakan pandangan bahkan prinsip yang kian dibutuhkan dan relevan. Ia memberikan dasar-dasar konseptual dan ideal bagi kehidupan-bersama, dengan penafsiran dan elaborasi baru yang relevan dan operasional. Yang sangat penting adalah bahwa ia mengandaikan perbedaan budaya, kesetaraan semua unsur budaya, penerimaan dan bahkan pengakuan atas semuanya. Lebih dari itu, ia mengandaikan keharusan adanya perlindungan budaya, khususnya perlindungan dari (kelompok-kelompok) budaya dominan terhadap budaya minoritas. Di atas semuanya, keragaman budaya menuntut adanya sikap terbuka terhadap perbedaan. Oleh karena itu, gagasan keragaman budaya selalu perlu untuk terus dielaborasi, digali, dan ditafsirkan guna menemukan rumusan-rumusan baru yang relevan, juga menangani tantangan-tantangan baru yang terus tumbuh.
Mengingat pendidikan merupakan faktor penting dalam kehidupan masyarakat, mendesak pulalah menghidupkan pendidikan berbasis keragaman budaya. Yakni mendorong pola-pola pendidikan yang sejalan dan bahkan mendukung prinsip-prinsip ideal keragaman budaya itu sendiri demi menjamin kebersamaan dan kerukunan sosial bangsa Indonesia, demi mencapai tujuan-tujuan bersama yang lebih besar. Dalam skala mikro, relevan dan mendesak pulalah menjadikan bahasa dan sastra Indonesia sebagai faktor penting dalam menumbuhkan semangat keragaman budaya, terutama melalui pengajarannya.
Sebagai faktor utama pemersatu bangsa, tentu saja bahasa Indonesia memainkan peran penting dalam merawat kohesi sosial bangsa Indonesia dengan wujud sosial-budaya yang berbagai-bagai. Namun dengan perkembangan-pekembangan baru kehidupan sosial-budaya Indonesia menyangkut keragaman budaya ini, bahasa dan sastra Indonesia dituntut untuk memainkan peran baru pula dalam menjamin keniscayaan keragaman budaya, khususnya melalui pendidikan. Dengan cara itu bahasa dan sastra Indonesia memberikan sumbangan penting bagi penyelesaian masalah kebangsaan.
Tempat dan Waktu
Seminar akan diselenggarakan di Syahida Inn, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, 4-6 November 2014.
Pembicara Kunci
Prof. Dr. HAR Tilaar (Indonesia)*
Pemakalah Utama
Prof. Dr. Md. Salleh Jaafar (Malaysia)
Emha Ainun Nadjib (Indonesia)
Dr. Andy Fuller (Australia)*
Dr. Darsita Suparno (Indonesia)
*Dalam konfirmasi
Pemakalah
- Kami mengundang para pakar, dosen, guru, peneliti, sarjana, pengamat dan mahasiswa untuk menjadi pemakalah sesuai tema dan subtema seminar.
- Pemakalah Pendamping mendaftarkan diri dengan mengirimkan abstrak makalah kepada Panitia.
- Masa pendaftaran Pemakalah Pendamping mulai seminar ini diumumkan sampai tanggal 8 Agustus 2014.
- Pemakalah Pendamping akan diumumkan pada tanggal 22 Agustus 2014.
Sub-sub Tema
- Peranan Bahasa Sastra Indonesia dalam Membangun Keragaman Budaya: Perspektif Sejarah
- Posisi Bahasa Daerah dalam Mengembangkan Leksikon Bahasa Indonesia dan Masalah Keragaman Budaya
- Fenomena Bahasa Agama di Indonesia dan Masalah Keragaman Budaya Dewasa Ini
- Peranan Sastra Indonesia dalam MembangunKeragaman Budaya: Perpektif Sejarah
- Keragaman Budaya dalam Sastra Indonesia Modern
- Hubungan Inter dan Antaragama dalam Sastra Indonesia dan Masalah Keragaman Budaya
- Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dan Masalah Keragaman Budaya
- Implementasi Lokalitas dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
- Model Evaluasi Berbasis Lokalitas dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Kriteria Makalah
- Makalah ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris, dilengkapi catatan kaki dan daftar pustaka.
- Panjang makalah minimal 15 halaman kertas A4, dengan huruf Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5.
- Makalah dilengkapi abstrak, biodata, alamat lengkap, alamat email, dan nomor telepon pemakalah.
- Makalah diterima Panitia paling lambat 4 Oktober 2014.
Peserta
- Kami mengundang para pakar, dosen, pengajar, peneliti, sarjana, pengamat dan mahasiswa serta peminat umum dari berbagai daerah, dalam dan luar negeri, untuk menjadi peserta seminar.
- Masa pendaftaran peserta mulai seminar ini diumumkan sampai tanggal 4 Oktober 2014.
- Peserta dibatasi sebanyak 200 orang.
Pendaftaran, Biaya dan Fasilitas
1. Pemakalah pendamping dan peserta mendaftarkan diri kepada Sekretariat Panitia, langsung atau melalui email, dengan mengisi formulir pendaftaran.
2. Biaya:
a. Pendaftar awal (1 Juli s.d. 5 Oktober 2014)
Pemakalah Rp 600.000
Peserta Rp 500.000
Mahasiswa S1 Rp 250.000
b. Pendaftar reguler (6 Oktober s.d 5 Oktober 2014)
Pemakalah Rp 700.000
Peserta Rp 600.000
Mahasiswa S1 Rp 200.000
3. Fasilitas untuk Pemakalah Pendamping dan peserta berupa sertifikat, peralatan seminar, prosiding, kudapan, makan selama seminar (3 hari), dan wisata kota.
4. Biaya dibayarkan melalui rekening BRI: 0019-01-048500-50-6 (a.n. Novi Diah Haryanti). Bukti pembayaran dikirimkan kepada panitia melalui email.
5. Batas akhir pembayaran 4 Oktober 2014. Bukti pembayaran dikirimkan kepada panitia.
Jadwal Penting
8 Agustus 2014 Batas akhir pengajuan abstrak Pemakalah Pendamping.
22 Agustus 2014 Pengumuman Pemakalah Pendamping yang diterima.
4 Oktober 2014 Batas akhir penerimaan makalah pendamping.
4 Oktober 2014 Batas akhir pendaftaran peserta.
4 Oktober 2014 Batas akhir pembayaran biaya Pemakalah Pendamping dan peserta.
4-6 November 2014 Pelaksanaan seminar.
Lain-lain
Panitia berhak menerbitkan makalah baik dalam prosiding, jurnal maupun buku.
Panitia berhak menerbitkan makalah baik dalam prosiding, jurnal maupun buku.
Sekretariat Panitia
Gedung Tarbiyah, Lantai 5
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jl. Ir. H. Juanda, No. 95, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten
Narahubung
Novi Diah Haryanti (08567311819)
Wulandari Fajriyah (089668806116)
Fahrudin Mualim (08561876824)
Email : si-pbsi@uinjkt.ac.id
Facebook : Seminar Internasional PBSI UINJKT
Twitter : @sipbasindo

Tidak ada komentar:
Posting Komentar